Data & Storage
Management
( DBA )
Nim : 10410100104
Oracle Instance
Oracle database selalu
diasosiasikan dengan Oracle Instance. Saat database dijalankan pada database
server, oracle mengalokasikan memory yang disebut System Global Area (SGA)dan
menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes
disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data
dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang
menggunakan basis data ini.
Memory Structure
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan :
·
Kode
program yang akan dieksekusi
·
Informasi
tentang session
·
Data
yang akan dieksekusiInformasi yang di share dan dikomunikasi oleh proses yang
lain. Misalnya locking information
·
Cache
information
·
Dasar
struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
·
Software
Code Area
·
System
Global Area (SGA)
·
Program
Global Area (PGA)
·
Sort
area
Software Code Areas
Bagian dari memory yang
digunakan untuk menyimpan kode program yang akan dieksekusi. Perintah/kode
oracle disimpan di software code areas yang biasanya berada di tempat yang
berbeda-beda sesuai dengan program dari user. Ukuran software codes areas
statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.
System Global Area (SGA)
Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle
instance adalah :
·
System
Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
·
Program
Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process.
Satu PGA untuk masing-masing proses.
System Global Area (SGA) merupakan memory area yang meliputi
data dan control informasi untuk instance.
Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data
dan control information untuk masing-masing proses server.
Space Management
Automatic Storage
Management (ASM) yang dimiliki oleh Oracle 10g ini dapat meningkatkan kemampuan
dalam memanajemen dan menkonsolidasikan antar data dalam basis data/ database.
Fungsi dari Automatic Storage Management (ASM)
Melakukan manajemen
penyimpanan data pada storage dengan mendefinisikan storage berdasarkan
grup-grup tertentu untuk mengurangi adanya redundansi data, khususnya ketika
seorang DBA melakukan penyimpanan data.
Automatic Storage Management (ASM) menyediakan
fungsionalitas sebagai berikut:
·
Mengatur
kelompok disk, disebut disk group.
·
Mengelola
disk redundansi dalam suatu disk group.
·
Menyediakan
dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
·
Memungkinkan
manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
·
Mendukung
file ukuran besar.
Tablespace
Tablespace merupakan
bagian dari arsitektur logic database Oracle (secara sekilas, struktur logik
database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block).
Terdapat 4 jenis Tablespace:
System tablespace
Menyimpan informasi
operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data,
besar maksimum dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.
SYSAUX tablespace
Sebagian besar dari tool
yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan
informasi di dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini
wajib dibuat.
Default temporary tablespace
Berguna untuk penampungan
sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti
sorting. Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan
sebuah operasi.
Undo tablespace
Berguna untuk menyimpan
row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.
Datafiles
Sebuah tablespace di
database Oracle terdiri dari satu atau lebih datafiles fisik. Suatu datafile
dapat dikaitkan dengan hanya satu tablespace dan hanya satu database.
Redo Logs
Redo Log File merupakan
jenis berkas yang sangat penting. Berkas Redo Log File yang rusak kadang
membuat database sama sekali tidak bisa dibuka. Redo Log Files ini pada umumnya
memuat transaksi transaksi, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Rollback Segment
Rollback segment dipakai
untuk menyimpan data sebelum transaksi. Sehingga selama transaksi itu belum di
commit, session lain masih dapat melihat data yang original. Hal ini untuk
menjaga consistency.
Archive Logs
Archived log digunakan
untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka
data yang bisa diambil adalah data ketika offline backup dilakukan. Jadi,
seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa
diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar