Selasa, 27 Mei 2014

DATABASE CONNECTIVITY




Database Connectivity



Nim : 10410100104

Sebuah fasilitas di ilmu komputer  yang memungkinkan klien perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan  database server perangkat lunak, baik pada mesin yang sama atau tidak. Sambungan diperlukan untuk mengirim perintah dan menerima jawaban.


About database connectivity
Sebuah DBMS menyediakan :

            - storing
            - organizing
            - retrieving data

Sebuah informasi dalam database dapat dikatakan sebagai ‘persistent data’. Kebanyakan aplikasi bisnis menyimpan data dalam relational database. Aplikasi dapat mengakses sebuah informasi database dengan menggunakan Java Database Connectivity(JDBC) API.


Key Element

·         Database
·         JDBC Connection Pool
·         JDBC Resource
·         JDBC Driver

Database

Sebuah gudang atau tempat penyimpanan dimana suatu data disimpan

JDBC Connection Pool

Sebuah grup yang menyediakan koneksi terhadap database tertentu dimana koneksi tersebut akan dapat digunakan kembali.

JDBC Resource

Sebuah JDBC resource menyediakan konektifitas suatu aplikasi ke database. Untuk membuat JDBC resource, tentukan terlebih dahulu connection pool-nya yang berhubungan dengan resource-nya. Sebuah JDBC resource dapat menentukan sebuah single connection pool. Sebuah JDBC resource diidentifikasi oleh nama Java Naming and Directory Interface (JNDI)

JDBC Driver

Sebuah database driver adalah komponen software yang memungkinkan sebuah aplikasi java untuk berinteraksi dengan database connectivity API

Client / Server Computing




Client Responsibility

·         User interface.
·         Menerjemahkan permintaan user ke perintah yang di inginkan.
·         Mengirim permintaan ke server.
·         Menunggu respon dari server.
·         Menerjemahkan respon sebagai hasil ke bahasa manusia yang dapat .
·         Menampilkan hasil kepada user.

Server's Fungtion

·         Menangkap query dari user.
·         Memproses query tersebut.
·         Mengembalikan hasil kepada user.

Client / Server Suggestion

·         User menjalankan client software untuk membuat sebuah query
·         Client connect ke server.
·         Client mengirim query ke server.
·         Server menganalisa query tersebut.
·         Server menghitung hasil dari query tersebut.
·         Server mengirim hasil ke client.
·         Client menyajikan data/hasil kepada user.
·         Perulangan jika di perlukan.


Database, Internet, dan Web








Jumat, 16 Mei 2014

Data Movement & Database Distribution



Data Movement & Database Distribution
( Resume ~ DBA )


Nim : 10410100104

Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat diakatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru. Tempat baru ini bisa ke dalam database baru atau memang untuk dibackup saja.

Data movement terdiri dari 2 bagian besar yaitu :

Ø  Load & Upload [difokuskan untuk memindahkan data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database tersebut]
Ø  Export & Import [memindahkan data secara lengkap, mulai dari grand, schema, dan seluruhnya]

Jika dilihat, load tersebut behubungan dengan import dan upload berhubungan dengan export
Load berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Dapat dikatakan juga insert, replace, atau update. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik / file. Kelemahan load adalah dalam prosesnya bisa saja terjadi data yang tidak berpindah secara sempurna.

Upload Parameter

1.      Limit [membatasi beberapa record]
2.      Sample [mencari sample yang telah ditentukan]
3.      When [berdasarkan kondisi]

Dan pada upload, hanya satu parameter saja yang dapat berjalan alias tak bisa berjalan bersamaan apabila parameternya lebih dari 1.

Bulk Data Movement (Software Pendukung)

·    ETL [Extrat Transform Load], software yang focus terhadap data warehouse
·    Replication and Propagation, software yang memonitoring source database dan target, dan yang dihasilkan oleh software ini adalah pencatatatn log.

Perlu diperhatikan juga hak akses dalam load & unload, import & export minimal adalah akses select.


Distribution Database

Dalam distribution database terdapat 3 istilah yaitu :

·         Autonomi [idependent], untuk tabel umum akses yang diberikan berbeda dari setiap user.
·         Isolation [stand alone], untuk tabel khusus (privacy) itu terpisah dari user.
·         Transparancy [all user], akses tabel terpisah dari user tetapi user masih dapat mengaksesnya.


Lawan dari database terdistribusi adalah database terpusat. Server yang terpusat memang diuntungkan dalam sisi maintenance sedangkan server terdistribusi lebih rumit dalam proses integrasinya.
Jika database terdistribusi paling tidak membutuhkan Sumber Daya Manusia [SDM] yang baik, network yang lebih baik karena permasalahan network itu sangat fatal dan biasanya permasalahannya tidak jauh – jauh dari permasalahan traffic network. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah request dan respon.




Selasa, 13 Mei 2014

DATA & STORAGE MANAGEMENT


Data & Storage Management
( DBA )


Nim : 10410100104


Oracle Instance

Oracle database selalu diasosiasikan dengan Oracle Instance. Saat database dijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut System Global Area (SGA)dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini.

Memory Structure
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan :

·         Kode program yang akan dieksekusi
·         Informasi tentang session
·         Data yang akan dieksekusiInformasi yang di share dan dikomunikasi oleh proses yang lain. Misalnya locking information
·         Cache information
·         Dasar struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
·         Software Code Area
·         System Global Area (SGA)
·         Program Global Area (PGA)
·         Sort area

Software Code Areas

Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akan dieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanya berada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user. Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.

System Global Area (SGA)

Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :

·         System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
·         Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses.

System Global Area (SGA) merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.

Space Management

Automatic Storage Management (ASM) yang dimiliki oleh Oracle 10g ini dapat meningkatkan kemampuan dalam memanajemen dan menkonsolidasikan antar data dalam basis data/ database.

Fungsi dari Automatic Storage Management (ASM)

Melakukan manajemen penyimpanan data pada storage dengan mendefinisikan storage berdasarkan grup-grup tertentu untuk mengurangi adanya redundansi data, khususnya ketika seorang DBA melakukan penyimpanan data.

Automatic Storage Management (ASM) menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:

·         Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
·         Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
·         Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
·         Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
·         Mendukung file ukuran besar.

Tablespace

Tablespace merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle (secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block).


Terdapat 4 jenis Tablespace:

System tablespace

Menyimpan informasi operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data, besar maksimum dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.

SYSAUX tablespace

Sebagian besar dari tool yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan informasi di dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini wajib dibuat.

Default temporary tablespace

Berguna untuk penampungan sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti sorting. Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan sebuah operasi.

Undo tablespace

Berguna untuk menyimpan row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.

Datafiles

Sebuah tablespace di database Oracle terdiri dari satu atau lebih datafiles fisik. Suatu datafile dapat dikaitkan dengan hanya satu tablespace dan hanya satu database.

Redo Logs

Redo Log File merupakan jenis berkas yang sangat penting. Berkas Redo Log File yang rusak kadang membuat database sama sekali tidak bisa dibuka. Redo Log Files ini pada umumnya memuat transaksi transaksi, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.

Rollback Segment

Rollback segment dipakai untuk menyimpan data sebelum transaksi. Sehingga selama transaksi itu belum di commit, session lain masih dapat melihat data yang original. Hal ini untuk menjaga consistency.

Archive Logs

Archived log digunakan untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka data yang bisa diambil adalah data ketika offline backup dilakukan. Jadi, seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.