Jumat, 11 Oktober 2013

Data warehouse ( Resume Pertemuan 6 )

NIM : 10410100104


v Logical & Physical Data Design

Pemodelan logis dimulai dengan mengumpulkan kebutuhan bisnis dan mengkonversi kebutuhan tersebut ke dalam model. Model logis berkisar pada kebutuhan bisnis, bukan database, meskipun kebutuhan bisnis digunakan untuk menetapkan kebutuhan database. Pemodelan logis melibatkan pengumpulan informasi tentang proses bisnis, badan usaha (kategori data), dan unit organisasi. Setelah informasi ini dikumpulkan, diagram dan laporan yang dihasilkan termasuk diagram hubungan entitas, diagram proses bisnis, dan akhirnya diagram alur proses. 
Diagram yang dihasilkan harus menunjukkan proses dan data yang ada, serta hubungan antara proses bisnis dan data. Pemodelan logis harus akurat dalam membuat representasi visual dari kegiatan dan data yang relevan dengan bisnis tertentu.


Ø  Perancangan Database

Langkah-langkah merancang database yang baik :

  1. Pemilihan proses
  2. Pemilihan sumber
  3. Mengidentifikasi dimensi
  4. Pemilihan fakta
  5. Melengkapi tabel dimensi
  6. Pemilihan durasi database
  7. Menelusuri perubahan dimensi yang perlahan
  8. Menentukan prioritas dan mode query

Fase selanjutnya dari perancangan database adalah membuat sebuah skema konseptual dan skema eksternal pada model data dari DBMS yang terpilih. Pada fase ini, skema konseptual ditransformasikan dari model data tingkat tinggi yang digunakan.

Ø  Pemetaannya dapat diproses dalam 2 tingkat :

1. Pemetaan system-independent :
   Pemetaan ke dalam model data DBMS dengan tidak mempertimbangkan karakteristik atau hal-hal yang khusus yang berlaku pada implementasi DBMS dari model data tsb.

2. Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik :
   Mengatur skema yang dihasilkan pada langkah 1 untuk disesuaikan pada implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang digunakan pada DBMS yang dipilih.

Hasil dari fase ini memakai perintah-perintah DDL dalam bahasa DBMS yang dipilih yang menentukan tingkat skema konseptual dan eksternal dari sistem database. Tetapi dalam beberapa hal, perintah-perintah DDL memasukkan parameter-parameter rancangan fisik sehingga DDL yang lengkap harus menunggu sampai fase perancangan database secara fisik telah lengkap.
Fase ini dapat dimulai setelah pemilihan sebuah implementasi model data sambil menunggu DBMS yang spesifik yang akan dipilih. Contoh: jika memutuskan untuk menggunakan beberapa relational DBMS tetapi belum memutuskan suatu relasi yang utama. Rancangan dari skema eksternal untuk aplikasi-aplikasi yang spesifik seringkali sudah selesai selama proses ini.

Ø  Tujuan perancangan database :

•  untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.
•    memudahkan pengertian struktur informasi
• mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space)

Ø  Model Datawarehouse (OLTP)

Model Dimensional : menggunakan konsep model hubungan antar entity (ER) dengan beberapa batasan yang penting. Setiap model dimensi terdiri dari sebuah tabel dengan sebuah komposit primary key,  disebut dengan table fakta, dan satu set table yang lebih kecil disebut table dimensi.



Gambar 1.0 Model Data OLTP



Gambar 1.1 Model Star Skema



Gambar 1.2 Starflake Skema




Gambar 1.3 Snowflake Skema


Ø  Agregasi

Merupakan fenomena terjadinya relasi yang mensyaratkan adanya relasi yang lain.

Contoh,
    Pada tabel himpunan entitas mahasiswa dan mata kuliah, terdapat beberapa mata kuliah yang mensyaratkan ada praktikum dalam matakuliah tersebut maka, diagram E-R nya adalah sebagai berikut :



Gambar 1.4 ER


Ø Model Fisik

Pemodelan fisik melibatkan desain yang sebenarnya konversi dari database logis sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dari pemodelan data logis. Tahap – tahap desain Fisik yakni :



Gambar 1.5 Tahapan desain fisik


Ø  Penyimpanan Fisik



Gambar 1.6 Penyimpanan fisik



Ø  Tujuan Physical Design


1.      Meningkatkan Kinerja, kinerja dalam suatu lingkungan OLTP berbeda dengan dalam lingkungan Data Warehouse dalam hal online response times.
2.      Memastikan Skalabilitas, merupakan tujuan utama. Penggunaan Data Warehouse bereskalasi dari waktu ke waktu dengan peningkatan yang lebih tajam pada periode awal. Penggunaan Data Warehouse meningkat dalam dua hal, yakni Jumlah pengguna yang meningkat secara cepat dan kompleksitas kueri.
3.      Mengatur Media Penyimpanan, agar dapat meningkatkan kinerja dengan penyimpanan tabel terkait dalam file yang sama.
4.      Memberikan kemudahan Administrasi
5.      Desain untuk Fleksibilitas,  Jika terjadi perubahan terhadap model data,mudah untuk melakukan perubahan terhadap model fisiknya.

Perbedaan Desain Logis dan Fisik :



Gambar 1.7 Perbedaan desain Logik dan fisik



Gambar 1.8 Perbedaan bentuk logikal model dan physical model



NB : Materi ini saya resume berdasarkan materi – materi yang diberikan oleh dosen saya untuk bahan presentasi J . Untuk lebih lengkapnya, silahkan anda download file PPT presentasi disini :

         DOWNLOAD FILE PPT




Tidak ada komentar:

Posting Komentar